Tampilkan postingan dengan label Informasi. Tampilkan semua postingan
Kegiatan Eskul IT Membuat Presentasi dan Belajar Membuat Web
Assalamualaikum Wr.Wb.
Tim IT SMP Negeri 2 Jatisari telah melaksanakan eskul pada hari sabtu tanggal 30 agustus 2025. Pada minggu ini kita mempelajari presentasi di canva dan belajar Membuat Web. presentasi di canva dikerjakan oleh kelas 7 secara berkelompok dan kelas 8 belajar Membuat Web, dan kita dibimbing oleh purna karena Mr sedang berhalangan untuk datang. Berikut dokumentasi pada saat kegiatan berlangsung.
Kegiatan Eskul Tim IT Belajar bermain Rubik sampai layer Atas dan Belajar Microsoft Excel
TIM IT SMP Negeri 2 Jatisari telah melaksanakan eskul pada hari sabtu tanggal 16 Agustus 2025. pada minggu ini kita mempelajari cara bermain Rubik sampai layer Atas dan Belajar Microsoft Excel. Belajar Rubik sampai layer atas dikerjakan oleh kelas 7 Secara masing-masing dan kelas 8,9 mengerjakan Microsoft Excel, dan kita dibimbing oleh Mr Eka Kodri Ramdani S.Pd.,Gr. Berikut Dokumentasi pada saat kegiatan berikut:
Kegiatan Eskul Tim IT Membuat Presentasi dan Belajar Microsoft Excel
Assalamualaikum Wr.Wb.
Tim IT SMP Negeri 2 Jatisari telah melaksanakan eskul pada hari sabtu tanggal 23 agustus 2025. Padaminggu ini kita mempelajari presentasi di canva dan belajar Microsoft Excel. presentasi di canva dikerjakan kelas 7 secara berkelompok dan kelas 8 mengerjakan Microsoft Excel, dan kita dibimbing oleh purna karena Mr sedang berhalangan untuk datang. Berikut dokumentasi pada saat kegiatan berlangsung.
Demikian dokumentasi dari kegiatan tersebut. Alhamdulillah kegiatan tersebut berjalan dengan lancar. Semoga kedepannya eskul Tim IT semakin maju. Terima Kasih.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb
Keterangan Redaksi:
Penulis
Tim IT SMP Negeri 2 Jatisari
Najwa Maulida
Rekrutmen Tim IT TA 2025/2026
Kegiatan Tim IT Saat di Traktir Sama Mister Eka
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Sekian kegiatan kita pada hari ini, berikut foto di atas adalah dokumetasi kita saat berlokasi di bakso bendo. Kami sangat berterimkasih kepada mister karena bukan hanya traktirannya saja namun beserta ilmu yang di berikan oleh nya. Seperti kata pepatah "Budi Baik di Balas Baik" yang artinya Kebaikan yang di berikan akan mendapat balasan yang baik pula, baik secara langsung maupun tidak langsung. Semoga kedepannya eskul IT berjalan dengan lancar dan baik Amin ya rabbal alamin. Terima Kasih.
Kegiatan Tim IT Membuat Microsite dan Excel
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Kegiatan Tim IT Membuat Persentasi dan Excel
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Kegiatan Tim IT Merakit Lego dan Mempelajari Fitur Baru di Canva
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Sejarah Rumah adat Sumatera Barat
Rumah adat Sumatera Barat
Rumah gadang merupakan rumah adat masyarakat Minangkabau, Sumatera Barat. Jika dilihat secara sekilas, rumah gadang memiliki bentuk atap yang unik dan membuatnya mudah dikenali. Arsitektur rumah gadang tentu ada kaitannya dengan kebudayaan masyarakat Minangkabau.
Menurut"Bersama Mesipun Beragam" rumah adat adalah rumah asli bagi masyarakat suatu daerah. Hal ini yang menyebabkan rumah adat biasanya memiliki ciri khas yang sesuai dengan budaya dan lingkungan dari masyarakat tersebut.
Rumah gadang dibangun sebagai tempat tinggal sekaligus tempat pelaksanaan acara adat. Untuk mendukung tujuannya tersebut, rumah gadang dibagi dalam beberapa jenis dan fungsi yang berbeda-beda. Selain jenis dan fungsi, ada banyak aspek lainnya yang bisa dipelajari dari rumah gadang, mulai dari sejarah hingga arsitekturnya.
Beberapa orang menganggap bahwa bentuk rumah gadang memiliki bentuk seperti kapal. Namun, tidak sedikit pula yang menyebutnya memiliki atap mirip seperti tanduk kerbau. Sejarah atau asal-usul bentuk rumah gadang seringkali dikaitkan dengan kisah kemenangan rakyat Minangkabau melawan Majapahit.
Joni Syahputra dalam "Berlibur ke Rumah Gadang" menjabarkan bahwa dahulu kerajaan Majapahit ingin menduduki wilayah Minangkabau. Untuk berperang melawan rakyat setempat, Majapahit menyiapkan pasukan dalam jumlah besar. Masyarakat Minangkabau paham betul jika mereka tidak mungkin bisa menang apabila terjadi perang.
Setelah bernegosiasi, masyarakat Minangkabau menawarkan adu kerbau alih-alih perang yang menimbulkan pertumpahan darah. Apabila dalam adu kerbau pihak Majapahit menang, maka mereka berhak menduduki tanah Minangkabau. Namun, jika kerbau pihak Majapahit kalah, mereka harus pergi dari Minangkabau.
Sumber:
https://tirto.id/rumah-gadang-sumatera-barat-sejarah-arsitektur-fungsinya-glWv